PURWAKARTA - Untuk mempererat sinergitas antara ulama dan umaro dalam menjaga kondusifitas di Kabupaten Purwakarta jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pillkada) 2024, Bhabinkamtibmas Polsek Purwakarta Kota, Polres Purwakarta Polda Jawa Barat lakukan silaturahmi ke ulama.
Kegiatan sambang dengan tokoh ulama di wilayah Kabupaten Purwakarta untuk mempererat silaturahmi antara Ulama dan Umaro sekaligus cooling sistem Pilkada 2024.
Baca juga:
Polisi Tangkap Pengancam Salah Satu Capres
|
Pertemuan sederhana ini sebagai bentuk silaturahmi dan komunikasi pihak keamanan dengan tokoh ulama.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol Marsono mengatakan, selain untuk memperkuat silaturahmi, kegiatan itu juga untuk menjalin kemitraan dengan tokoh agama di wilayah hukum Polsek Purwakarta Kota.
"Pertemuan ini dilakukan guna mempererat tali silaturahmi Polri dengan tokoh agama. Sebagai petugas pengamanan wajib menjalankan Kamtibmas. Dan biar sampai ke masyarakat, kita butuh ulama agar bisa menyampaikan hal-hal yang benar, " ucap Marsono, pada Rabu, 20 November 2024.
Dijelaskannya, silaturahmi ini merupakan kegiatan sambang kamtibmas kepada para tokoh agama. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga untuk mengetahui permasalahan dan harapan masyarakat.
"Dengan adanya komunikasi, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara TNI-Polri dan para tokoh-tokoh agama maupun masyarakat di Kabupaten Purwakarta, khususnya di Kecamatan Purwakarta dan Babakancikao, " ungkapnya.
Melalui komunikasi seperti ini, Marsono menambahkan diharapkan mampu menyerap aspirasi dan menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami tidak bisa menjaga wilayah Kecamatan Purwakarta dan Babakancikao nhanya sendiri, tanpa adanya doa, dukungan dan bantuan dari para tokoh agama dan para ulama yang ada di wilayah hukum Polsek Purwakarta Kota, " Jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, dengan menggandeng ulama atau tokoh agama pihaknya meminta para ulama ini untuk menyosialisasikan terkait Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai.
"Ini merupakan upaya preemtif dan preventif guna tingkatkan edukasi, peran aktif, kepedulian dan mendorong elemen masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai, " ucap Marsono.
Kapolsek meyakini, dengan keterlibatan ulama dan doa para ulama dapat menjadi Pilkada Serentak 2024 nanti lebih sejuk, aman serta damai.
"Pada prinsipnya Polri harus hadir dan eksistensinya untuk melindungi, mengayomi dan melayani serta harkamtibmas dan mendukung program pemerintah. Dengan aktif dan intensifnya silaturahmi dengan para tokoh, diharapkan memotivasi untuk edukasi masyarakat terkait Pilkada Serentak 2024, " pungkasnya.