Jelang Lebaran, Sat Samapta Polres Purwakarta Intensifkan Patroli Ke Pemungkiman

PURWAKARTA - Momen lebaran seperti saat ini memunculkan kerawanan pencurian rumah kosong yang ditinggal pemiliknya mudik. 

Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat mengajak potensi masyarakat yang ada untuk patroli bersama mengamankam rumah dan Ruko kosong ditinggal mudik lebaran 1445 H.

Baca juga: Dikunjungi Kaops NCS Polri, PHDI Siap Kerja Sama Wujudkan Pemilu Damai

Kapolres Prwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, melalui Kasat Samapta menerangkan selain patroli rutin yang dilakukan oleh Satu Samapta Polres Purwakarta ini untuk mengajak pengurus RT, RW, Satpam dan relawan dari kelompok sadar Kamtibmas untuk berperan aktif menjaga lingkungannya masing-masing.

"Kami berikan imbauan ke satpam perumahan harus jeli dan tetap waspada bahkan ada yang mencurigakan segera lapor ke pihak berwajib, " ucap Asep, Pada Selasa, 9 April 2024.

Baca juga: Romo Benny:  Polri Sangat Baik Amankan Natal Tahun Baru

Selain itu, Sambung dia, pihaknya jauh-jauh hari menginstruksikan personilnya agar meningkatkan patroli dan hunting guna mengantisipasi tindakan kriminal agar suasana wilayah Kabupaten Purwakarta tetap kondusif dan aman.

"Para personel Sat Samapta ini menyambangi perumahan, komplek, objek vital, dan lainnya. Nah untuk Satpam perumahan, kita imbau harus lebih jeli dan waspada serta peka terhadap situasi kamtibmas menjelang lebaran 2024, " ucap Asep. 

Baca juga: Gabungan Aliansi BEM Deklarasi Siap Mengawal Pemilu Berjalan Aman dan Damai

Asep menambahkan kepada warga yang bepergian pulang kampung/keluar kota agar mematikan air, lampu, gas, dan mengunci pintu yang benar serta memberitahukan kepada security perumahan untuk didata sehingga security gampang memantaunya atau berpatroli di rumah tersebut.

"Patroli wilayah yang dilakukan Satgas Preventif Operasi Ketupat Lodaya 2024 ini merupakan salah satu kegiatan untuk dapat menciptakan rasa aman dan kondusif diwilayah hukum Polres Purwakarta, " ucap Asep.

Baca juga: 87,8% Masyarakat Puas Kinerja Polri, Survei Litbang Kompas: Pengawasan Internal Berjalan Apik